17. S I L U E T
Ada siluet indah di depan mataku
Yang menari di antara cahaya bulan purnama
Yang terus membayangi alam sadarku
Yang Membuatku terlena dalam dekapan malam
Bulan dengan sinarnya yang begitu indah
Berkilau pucuk daun meliuk dihembus angin sepoi
Terbaring tengadah di hamparan rumput
Memandang bulan berharap terlelap dibuai mimpi tentangmu
Di antara kedip bintang
Ku bicara sendiri sampaikan goresan ungkapan hati
Di mana engkau wahai kekasih hati
Rindu menari dalam nyanyian sunyi
Di saat siluet jelmaanmu menjauh
Kuratapi kehilangan yang membawa hati begitu perih
Karena kau adalah keindahan yang tercipta
Yang selalu meyinari kegelapan
Kau adalah ukiran maha karya sang pencipta
Tinggalah barang sejenak
Temani aku dalam kegelapan malam ini
Tapi kau tetap pergi dalam diam
tinggalkan sejengkal rasa sepi
Dalam alunan nyanyian sunyi yang kau bisikkan
10 Januari 2015
Senin, 12 Januari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)